BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuaan dan
teknologi akhir-akhir ini serta pengaruh luas globalisasi dalam negara kita
membawa dampak dan pengaruh yang berarti pada perkembangan perekonomian negara
kita. Hal tersebut diwujudkan dengan semakin maraknya pemanfaatan internet
dalam kehidupan sehari-hari manusia dengan menggunakan komputer jinjing.
Pada sektor bisnis fungsi pemasaran memegang peranan penting dalam mempengaruhi
aktivitas perusahaan untuk meningkatkan keuntungan guna perkembangan perusahaan
dan mempertahankan kelangsungan hidup yang diinginkan, harus mengembangkan
berbagai cara memenuhi tuntutan konsumen dan memuaskannya, karena kepuasan
konsumen merupakan tujuan dari aktivitas pemasaran.
Semakin pesatnya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi pada era globalisasi perusahaan menyadari
saat ini manfaat produk tidak cukup untuk menarik minat konsumen. Banyak
aspek-aspek lain yang harus mereka pertimbangkan dan salah satunya yang cukup
penting aalah citra merek (brand image). Citra imaga (brand
image) telah menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memasarkan suatu
produk. Keberadaan suatu merek dianggap penting karena merek dapat
mencerminkan identitas dari suatu produk dan memberikan dampak tertentu kepada
perusahaan dari citra merek yang ditimbulkannya. Merek sangat bernilai karena
mampu mempengaruhi pilihan atau preferensi konsumen. Sebuah merek yang
baik dapat memberikan tanda adanya superiotas produk terhadap konsumen yang
mengarah pada sikap konsumen yang menguntungkan dan membawa konerja penjualan
dan keuangan yang lebih baik bagi perusahaan. (Nurmiyati, 2009:18)
Salah satu merek komputer
jinjing yang sudah banyak dikenal masyarakat adalah Acer. Fenomena
semakin banyaknya masyarakat yang membawa komputer jinjing untuk aktivitas
sehari-hari merupakan suatu kebutuhan layaknya sandang dan pangan.
Pergeseran nilai budaya ini sebanding dengan maraknya teknologi yang murah,
mudah, dan menjanjikan. Acer merupakan salah satu produk yang merupakan
hasil dari pesatnya ilmu pengatahuan dan teknologi yang ada pada saat
ini. Terutama komputer jinjing yang menjadi tuntutan pada era
globalisasi. Acer juga merupakan salah satu dari produsen ternama
komputer didunia, dan di Indonesia sendiri telah menjadi produsen komputer
jinjing nomor dua. Salah satu strategi yang diunakan PT Acer untuk
menawarkan produk acer agar dapat menarik miniat beli konsumen terhadap produk
tersebut melalui merek (brand). Merek (brand) menjadi
sangat penting karena konsumen potensial akan memperhatikan merek dari produk
yang akan ia beli. Karakteristik merek mengingatkan sesuatu tentang
karekteristik produk (kegunaan dari produk tersebut), mudah dieja, dibaca dan
diingat, serta mempunyai ciri khas tersendiri, bisa diadaptasi oleh
produk-produk baru yang mungkin ditambahkan di lini produk, bisa didaftarkan
dan dilingungi hak paten.
Citra merek (brand image)
sangatlah penting untuk meraih pangsa pasar yang diharapkan oleh
perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui citra merek (brand
image) yang dicari pada pemakai komputer jinjing Acer khususnya mahasiswa
Jurusan Administrasi Bisnis. Proses pembelajaran yang menggunakan
komputer jinjnng sebagai alat bantu dalam belajar. Berdasarkan pengamatan
banyak jenis laptop yang digunakan mahasiswa salah satunya adalah komputer
jinjing merek Acer. Dilihat dari jumlah populasi semester 6 yang berjumlah 100 orang pengguna
komputer jinjing Acer.
Alasan mengapa kebanyakan
mahasiswa memilih komputer jinjing merek Acer karena komputer jinjing merek
Acer memiliki kualitas yang cukup baik dan harga yang terjangkau. Oleh
karena itu komputer jinjing merek Acer banyak diminati atau dipakai oleh
mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis. Objek dalam penelitian ini
adalah mahasiswa semester 6 jurusan Administrasi Bisnis yang menggunakan
komputer jinjing merek Acer dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas,
maka penulis tertarik untuk membuat Makalah Akhir yang berjudul “Pengaruh
Citra Merek Komputer Jinjing Acer terhadap Minat Beli Konsumen pada Mahasiswa
Semester 6 Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis peroleh, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah Pengaruh Citra Merek Komputer Jinjing Acer terhadap Minat Beli Konsumen
pada Mahasiswa Semester 6 Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Sriwijaya?
2. Variabel manakah yang paling dominan dalam
mempengaruhi citra merek komputer jinjing Acer terhadap minat beli konsumen
pada Mahasiswa Semester 6 Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Sriwijaya?
2.1. Ruang Lingkup Pembahasan
Agar pembahasan didalam
makalah akhir ini tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka penulis
membatasi ruang lingkup pembahasan hanya mengenai Pengaruh Citra Merek Komputer
Jinjing Acer terhadap Minat Beli Konsumen pada Mahasiswa Semester 6 Jurusan
Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya.
2.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.4.1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari
penulisan makalah akhir adalah untuk mengetahui Pengaruh Citra Merek
Komputer Jinjing Acer terhadap Minat Beli Konsumen pada Mahasiswa Semester 6
Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya.
1.4.2. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari
penulisan makalah adalah:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Citra Merek
Komputer Jinjing Acer terhadap Minat Beli Konsumen pada Mahasiswa Semester 6
Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya.
2. Bagi Pembaca
Makalah akhir ini semoga bermanfaat bagi sumbangan
demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya dari bidang penelitian Pemasaran.
2.3. Metodologi Penelitian
2.3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penulisan makalah akhir ini, penulis akan
melakukan penelitian pada Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Sriwijaya. Penelitian dilakukan pada lingkup yang tidak terlalu
luas, sehingga penulis dapat langsung memberikan kuisoner dengan waktu yang
tidak terlalu lama.
2.3.2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:38). Dalam hal ini
variabel penelitian yang dipakai adalah variabel Independen dan Dependen.
Menurut Sugiyono (2008:39-40) Variabel Independen adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat). Sedangkan variabel dependen atau variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Hubungan antara keduanya adalah seperti gambar di bawah ini:
Citra Merek
(Variabel Independen)
terhadap
Faktor yang mempengaruhi minat beli
konsumen
(Variabel Dependen)
Sumber:
Sugiyono (2008:39-40)
2.3.2. Jenis dan Sumber Data
Ada dua macam jenis data yang dapat digunakan untuk
melakukan penelitian (Yusi dan Idris, 2009:103), yaitu:
2.3.2.1 Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah
sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari objeknya. Data
primer dalam makalah akhir ini penulis dapat langsung dari Mahasiswa Jurusan
Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
2.3.2.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk
yang sudah dikumpulkan dan diolah pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi.
Data sekunder dalam makalah akhir ini penulis dapatkan dari berbagai macam
referensi dan jurnal-jurnal, buku, artikel dan hasil dari penelitian pihak lain
yang telah dipublikasikan yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
2.3.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data untuk menganalisa
permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut:
a. Riset Kepustakaan (Library
Research)
Yaitu teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara pengambilan data-data dan informasi yang
bersumber dari buku-buku, literatur, dan mempelajari referensi-referensi yang
ada hubungannya dengan penulisan makalah ini.
b. Riset Lapangan (Field Research)
Yaitu pengumpulan data
dengan cara melakukan peninjauan langsung ke tempat yang menjadi objek
penelitian. Dalam hal ini penulis lakukan di Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Sriwijaya Palembang dengan cara menerapkan metode kuesioner
(daftar pertanyaan). Sugiyono
(2008:156) menyatakan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Penulis mengumpulkan data dengan cara membuat
beberapa pertanyaan yang terkait dengan permasalahan dan yang kemudian
dibagikan kepada mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang agar mendapatkan data-data secara langsung dari
responden.
2.3.5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah suatu
kelompok dari elemen penelitian, di mana elemen adalah unit terkecil yang
merupakan sumber dari data yang diperlukan (Kuncoro dalam Yusi dan Idris,
2009:59). Jumlah populasi yang penulis teliti dalam penelitian ini adalah
sebanyak 100 orang mahasiswa.
b. Sampel
Sampel
adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan
dianggap bisa mewakili populasi, sehingga jumlah sampel lebih sedikit daripada
jumlah populasi (Puspowarsito, 2008:92). Rumus penentuan sampel yang penulis
gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin (dalam
Setiawan, 2012:94) sebagai berikut:
n = N/1+N(e)2
Keterangan: angka 2 adalah pangkat 2
n = jumlah
sampel
N = jumlah
populasi
e = taraf
kesalahan (10%)
Maka, jumlah sampel yang penulis dapatkan adalah:
n = N/1+N(e)2
n = 100/1+100 (0,01)
n = 50
Jadi, jumlah sampel yang penulis dapatkan adalah sebanyak 50 responden/mahasiswa.
c. Teknik Sampling
Teknik sampling yang
digunakan penulis dalam penyebaran kuesioner pada makalah ini adalah teknik
sampling insidental. Menurut Sugiyono (2008:91), teknik sampling insidental
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data.
2.3.6. Skala Pengukuran
Skala yang penulis gunakan pada makalah ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2008:107) Skala likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan
secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel
penelitian.
Dengan skala likert, variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif,
seperti pilihan jawaban sebagai berikut:
Tabel 1.1 Skala
Pengukuran
No.
|
Keterangan
|
Bobot
|
1.
|
Sangat
Tidak Setuju (STS)
|
1
|
2.
|
Tidak
Setuju (TS)
|
2
|
3.
|
Kurang
Setuju (KS)
|
3
|
4.
|
Setuju (S)
|
4
|
5.
|
Sangat
Setuju (SS)
|
5
|
Sumber: Sugiyono
(2008:107)
1.5.6 Metode Analisis Data
Dalam menganalisa data
untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh Mahasiswa Jurusan Administrasi
Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, penulis menggunakan metode
deskriptif kualitatif sebagai berikut:
a. Metode Deskriptif Kualitatif
Metode deskriptif
kualitatif yaitu data yang berupa pendapat, sehingga tidak berupa angka,
melainkan berupa kata atau kalimat. Penulis melakukan pembahasan dengan cara
menguraikan dan menjabarkan pilihan skor responden.
b. Metode Deskriptif Kuantitatif
Metode Deskriptif
Kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka sehingga hasil dapat
diukur. Dalam hal ini penulis menggunakan metode
kuantitatif untuk mengolah atau menghitung data berupa jumlah jawaban responden
terhadap kuisoner yang diberikan. Hasil dari pengolahan tersebut
dibantu dengan software SPSS versi 11.5 for windows sehingga
dapat diperoleh informasi mengenai pengaruh citra merek komputer jinjing Acer
terhadap minat beli konsumen pada Mahasiswa Semester 6 Jurusan Administrasi
Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Adapun analisa yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atas kesahihan sesuatu
instrumen (Yusi dan Idris, 2009:88).
b. Uji Reliabilitas
Suatu pengukuran
dikatakan raliabel apabila pengukur tersebut menghasilkan hasil-hasil yang
konsisten. Reliabilitas mendukung validitas dan merupakan sarat perlu tetapi
tidak merupakan syarat kecukupan bagi validitas. Reliabilitas berkaitan dengan
estimasi sejauhmana suatu pengukur bebas dari kesalahan acak atau tidak stabil
(Yusi dan Idris, 2009:90).
c. Analisis Regresi Berganda
Data primer yang penulis
dapatkan akan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik regresi berganda.
Adapun rumus regresi berganda menurut (Yusi dan Idris, 2009:139):
Y = a + b1X1 +
b2X2 + b3X3
|
Keterangan:
Y = Faktor
yang mempengaruhi minat beli konsumen
a =
nilai Y, apabila X1 = X2 =
X3 = 0
b1, b2, b3 =
Koefisien regresi untuk setiap dimensi
X1 =
Variabel Citra Perusahaan
X2 = Variabel
Citra Konsumen
X3 =
Variabel Citra Produk
d. Korelasi
Koefisien korelasi
berupa indeks atau angka yang digunakan untuk mengukur keeratan antara dua
variabel yang datanya berbentuk data interval atau rasio. Adapun
rumusnya adalah sebagai berikut:
Dimana:
r = koefisien
korelasi
X = deviasi
rata-rata variabel X
Y = deviasi
rata-rata variabel Y
Tabel 1.2
Interprestasi Koefisien Korelasi
No.
|
Interval
Koefisien
|
Tingkat Hubungan
|
1.
|
0,00-0,199
|
Sangat Rendah
|
2.
|
0,20-0,399
|
Rendah
|
3.
|
0,40-0,599
|
Sedang
|
4.
|
0,60-0,799
|
Kuat
|
5.
|
0,80-1,000
|
Sangat Kuat
|
Sumber: Sugiyono(2008:214)
2.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk dapat
memberikan sedikit gambaran mengenai isi makalah secara ringkas dan jelas, sehingga antara bab yang satu dengan bab
yang lain akan saling berhubungan. Adapun perincian sistematika
penyusunannya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan awal dari penulisan makalah, dimana dalam bab ini menguraikan hal-hal yang mendasar mengenai pokok
pemikiran yang melandasi permasalahan dan pokok pembahasan yang terdiri dari:
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan
1.4. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.5. Metodelogi Penelitian
1.5.1. Ruang Lingkup Penelitian
1.5.2. Jenis dan Sumber Data
1.5.3. Teknik Pengumpulan Data
1.5.4. Populasi dan Sampel Penelitian
1.5.5. Analisa Data
1.6. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
Dalam bab ini merupakan bab pembahasan terhadap masalah pokok yang telah
dirumuskan dan ditinjau dari:
2.1 Profil Responden
2.2 Uji Instrumen Penelitian
2.2.1 Uji Validitas
2.2.2 Uji Reliabilitas
2.3 Pengaruh Citra Merek Komputer Jinjing Acer Terhadap
Minat Beli Konsumen pada Mahasiswa Semester 6 Jurusan Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Sriwijaya
2.3.1 Analisis Berganda
2.3.2 Uji Simultan (Uji F)
2.3.3 Uji Parsial (Uji T)
2.4 Pembahasan
2.4.1 Pengaruh Citra Merek Komputer Jinjing Acer Terhadap Minat Beli Konsumen
pada Mahasiswa Semester 6 Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Sriwijaya
2.4.2 Variabel yang Paling Dominan Mempengaruhi Minat Beli Konsumen pada
Mahasiswa Semester 6 Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB III KESIMPULAN
DAN SARAN
Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dan memberi saran terhadap
pembahasan yang telah dilakukan sebagai berikut
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar